Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar melakukan kebaikan. Kedermawanan (kebaikan) yang beliau lakukan lebih lagi di bulan Ramadhan yaitu ketika Jibril ‘alaihis salam menemui beliau. Jibril ‘alaihis salam datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan (untuk membacakan Al Qur’an) hingga Al Qur’an selesai dibacakan untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ada pula cara yang praktis, menyediakan kotak infaq khusus di rumah. Setiap pagi, kita bisa memasukkan sedekah di sana. Setelah terkumpul cukup banyak, bisa kita setor ke lembaga zakat atau berikan kepada orang yang membutuhkan.
Karena dengan begitu, kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, yang tidak akan pernah habis atau berkurang.
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Bagi Anda para muslimah yang ingin sedekah tunai, bisa titip ke suami atau anak yang mau berangkat shalat Subuh untuk dimasukkan ke kotak infak. Bisa pula titip sayur atau bahan makanan ke suami untuk dicantolkan di pagar tetangga yang membutuhkan. Masya Allah, Barakallah.
Bagaimana kalau tidak tahu nomor rekening orang yang membutuhkan? Kita bisa sedekah Subuh di rumah sendiri dengan cara transfer ke lembaga amil zakat. Tidak hafal? Tinggal cari di World wide web.
Bisa juga khianat muncul ketika kita menaruh kepercayaan kepada seseorang terkait suatu kisah. Di belakang, orang tersebut justru menyebarkan kisah itu ke banyak orang.
Dari hadis di atas dapat kita ketahui bahwa barangsiapa yang memberikan hartanya, didoakan oleh malaikat agar rezekinya terus mengalir. Karena itu, merutinkan sedekah saat Shubuh tidak bikin harta kamu berkurang, melainkan Allah SWT akan menggantinya dengan rezeki yang berlipat.
Berbagi rezeki menjadi lebih utama ketika kita berada dalam kondisi sulit. Apalagi jika yang dibagi adalah harta yang begitu dicintai.
Allah akan melancarkan rezeki orang yang suka bersedekah. Sebaliknya, Allah akan menahan rezeki orang yang menahan hartanya sedekah subuh sebelum atau sesudah tanpa mau bersedekah.
Andaikan hadis pertama tadi sahih, pun tidak ada dalil tentang pengkhususan waktu pagi untuk bersedekah, karena ini umum untuk semua amalan yang bisa diberkahi dan karena pada pagi hari, orang itu lebih bersemangat.
Justeru, keberkatan bersahur yang ditunjukkan dalam hadith ini terbahagi kepada dua jenis keberkatan:
Sedekah tunai adalah sedekah yang berupa uang atau harta yang kita keluarkan secara langsung kepada orang yang membutuhkan. Sedekah tunai bisa dilakukan dengan cara:
Mengapasedekah t idak akan mengurangi harta? Karena meskipun secara tersurat harta terlihat berkurang, namun kekurangan tersebut akan ditutup dengan pahala di sisi Allah SWT dan akan terus bertambah kelipatannya menjadi lebih banyak.